Putri Duyung dan Milo yang Pemberani

Di sebuah lautan yang indah dan penuh warna, hiduplah seorang putri duyung bernama Aluna. Suatu hari, saat berenang di dekat pantai, ia menemukan seekor anjing kecil yang tersesat di tepi karang. Anjing itu berbulu coklat dan putih, dengan mata bundar yang menggemaskan. Aluna merasa iba dan segera memutuskan untuk membawa anjing itu pulang. Ia memberinya nama Milo.

Sejak saat itu, Milo menjadi sahabat setia Aluna. Mereka bermain di taman laut dan bersantai di bawah sinar rembulan. Namun, suatu hari, saat berjalan-jalan di dekat perairan dalam, seekor monster hiu yang besar dan menakutkan mengawasi mereka. Dengan cepat, monster hiu itu melesat dan menelan Milo. Aluna terkejut dan ketakutan.

Air mata Aluna mengalir deras saat melihat sahabat kecilnya hilang. Namun, rasa takutnya berubah menjadi keberanian. - Kembalikan Milo! serunya dengan suara lantang, meski di dalam hatinya ia merasakan ketegangan. Monster hiu itu hanya tertawa jahat dan mulai mengejar Aluna. Aluna berenang secepat mungkin.

Aluna merasa putus asa saat monster hiu terus menghalangi jalannya. - Bagaimana aku bisa menyelamatkan Milo? pikir Aluna dengan cemas. Ia hampir menyerah, merasa terlalu kecil dan lemah. Namun, semangatnya untuk menyelamatkan Milo terus membara. - Aku tidak bisa menyerah begitu saja, ujarnya kepada dirinya sendiri.

Saat berenang semakin jauh, Aluna melihat sebuah gunung berapi bawah laut yang besar. Asap panas mengepul dari kawahnya, memberikan Aluna ide. - Jika aku bisa memancing monster hiu ke sini..., pikirnya. Dengan keberanian luar biasa, Aluna memutar di sekitar kawah, membuat monster hiu kebingungan.

Akhirnya, monster hiu tergelincir dan terjatuh ke dalam kawah yang panas. Dalam kepanikannya, monster hiu membuka mulutnya, dan Milo keluar dari dalamnya! - Milo! teriak Aluna dengan penuh kebahagiaan. Ia segera memeluk Milo erat. Mereka berhasil mengalahkan monster hiu dan berenang pulang dengan selamat.